Rapat Kerja Nasional (RAKERNAS) Himpunan Perawat Anestesi Indonesia (HIPANI) sukses digelar di BBPK Kampus Hang Jebat Jakarta. Acara tersebut di mulai dengan pra RAKERNAS yaitu Seminar Ilmiah Keperawatan dilanjutkan dengan acara Rapat Kerja Nasional.
Acara tersebut dihadiri oleh seluruh Pengurus Pusat HIPANI, Pengurus Wilayah HIPANI 24 Provinsi di Indonesia, Perwakilan PERDATIN, dan juga Ketua umum DPP PPNI.
Laporan dari ketua panitia, bahwa peserta yang hadir langsung di Gedung BBPK tersebut yaitu 56 orang, sedangkan yang hadir secara daring melalui zoomeeting lebih dari 180 orang. “kegiatan ini diselenggarakan secara daring dan laring, hal itu kami fasilitasi agar anggota HIPANI yang tidak bisa hadir disini dapat melihat meriahnya acara ini” ucap Rusman Wahyu Setiawan selaku Ketua Panitia kegiatan.
Menurut Rusman, di ruangan ini terpasang 24 bendera Pengurus Wilayah HIPANI di samping kiri dan kanan, di Ibu Kota Provinsi tercinta, hal ini menandakan bahwa Pengurus Pusat HIPANI dan Pengurus Wilayah HIPANI akan terus mengawal profesi perawat dalam menjalankan organisasi ini, serta 24 Provinsi berkomitmen dan tegak lurus dalam perjuangan organisasi bersama PPNI.
Pada kegiatan tersebut juga turut di Hadiri oleh Perwakilan PERDATIN yang di hadiri oleh Dr. Hendri Pangestu. Dirinya menyampaikan bahwa dalam pelayanan anestesi dokter anestesi perlu kerjasama dengan profesi perawat sehingga menjadi tim yang solid.
“kebijakan sangat mempengaruhi pelayanan, sehingga saya menyampaikan kepada kawan-kawan disini agar bila ada kegiatan yang sifatnya membahas kebijakan harus ikut memberikan ide dan saran, karena akan berpengaruh bagi organisasi dan juga pelayanan kita” ucap Dr. Hendri.
Dalam sambutannya Ketua Pengurus Pusat HIPANI yaitu Imam Subhi menyampaikan bahwa momen Rapat kerja Nasional ini adalah silaturahmi akbar dan penguatan tata kelola organisasi bagi pengurus pusat dan Pengurus Wilayah HIPANI . “RAKERNAS bukan sekedas acara seremonial, tetapi sebuah sejarah 5 tahun ke depan untuk HIPANI mau dibawa kemana. Dengan terbentuknya dan hadirnya 24 Pengurus Wilayah di Indonesia, kita bisa mengadvokasi anggota kita dan meningkatkan kompetensi anggota di Indonesia” ucap Mas imam.
Imam Subhi juga menyampaikan harapan agar setelah RAKERNAS ini, pengurus wilayah HIPANI bertambah dari 24 menjadi 30 Provinsi, selain itu itu juga pengurus pusat dan wilayah HIPANI harus saling bahu membahu untuk mewujudkan program kerja tersebut.
“harapan saya PW HIPANI terbentuk di 30 provinsi, sudah ada beberapa provinsi yang siap untuk membentuk HIPANI” ucap Imam Subhi.
Senada dengan hal tersebut, dalam sambutannya Ketua Umum DPP PPNI yaitu Harif Fadillah menyampaikan bahwa RAKERNAS merupakan ajang konsolidasi dalam merumuskan rekomendasi-rekomendasi program kerja dan menyatukan komponen-komponen HIPANI agar menjadi lebih kuat.
“saya sangat setuju dengan pendapat Imam Subhi, saat ini kita tidak perlu lagi bicara legalitas, legalitas tersebut dengan sendirinya akan kita dapatkan bila organisasi memiliki performa yang baik dan keselarasan yang baik demi klien dan pasien kita, sehingga kita akan mendapatkan pengakuan dari masyarakat dan dalam sistem kesehatan masyarakat kita” Ucap Harif Fadillah.
Selain itu juga, orang nomor 1 di PPNI mengatakan “PPNI sedang membentuk PPNI Enterprise bersama ikatan dan himpunan serta badan lainnya, berjalan bersama-sama dalam sebuah armada untuk yang tidak terpisahkan untuk mencapai tujuan yaitu memberikan pelayanan keperawatan yang berkualitas sekaligus mensejahterakan anggota” ucap Harif Fadillah.
Kemudian acara tersebut dilanjutkan dengan Seminar Ilmiah keperawatan yang sampaikan oleh beberapa narasumber yang hadir langsung diacara tersebut yaitu Dr. Bambang Tutoko, Prof. Rr. Tutik, dan Ns. Jasmen Nadeak.
Dalam seminar ilmiahnya pada RAKERNAS HIPANI tersebut, Prof. Rr. Tutik menyampaikan “perawat Anestesi adalah masa depan perawat. Harusnya kita yakin 100% bahwa kita adalah profesi perawat karena memiliki authority, karakteristik specialized body of knowledge yang berbeda dengan penata anestesi dan memiliki pendidikan formal yang jelas serta memiliki kompetensi yang khusus dibidang anestesi” Ucap Prof. Rr. Tutik.
Acara RAKERNAS tersebut berlangsung 2 hari dari tanggal 19-20 mei 2023 dimana agenda kegiatannya selain seminar ilmiah juga peningkatan kapasitas pengurus, laporan perkembangan HIPANI serta Capacity building.
“Alhamdulillah RAKERNAS ini sudah memiliki rekomendasi-rekomendasi untuk 5 tahun ke depan, sehingga nanti para pengurus wilayah mensosialisasikan hasil dari RAKERNAS ini kepada anggota wilayahnya masing-masing” ucap Imam Subhi.
Sabtu, 13 Mei 2023 Pengurus Wilayah Himpunan Perawat Anestesi Indonesia (HIPANI) dan Himpunan Perawat Manajer Indonesia (HPMI) resmi sahkan di Provinsi Sumatera Utara. Ketua PW HIPANI Sumut yang dilantik Khairil Anwar Pohan, AMK Anes, SKM, M.Kes dengan Sekretaris Raden Hidayat Nst, S. Kep, Ners, CAN sedangkan Ketua PW HPMI Sumut yang dilantik yakni Seriga Banjarnahor, S.Kep., Ns., MARS., FisQua dengan Sekretaris PW HPMI Sumut Nurlela Petra Saragih, S.Kep., Ners., M.Kep.
Pengurus Wilayah HIPANI Provinsi Sumatera Utara merupakan Provinsi yang ke 24 dibentuk oleh Himpunan Perawat Anestesi Indonesia. Acara pelantikan tersebut dilaksanakan dalam suasana meriah dan penuh kekerabatan karena di hadiri oleh beberapa pemangku kebijakan di provinsi Sumatera Utara yaitu Perwakilan dari Gubernur Sumatera Utara, Kepala Dinas kesehatan Provinsi Sumatatera Utara, Walikota medan, PERDATIN Sumatera Utara, Kelompok Staf Medis (KSM) Anestesi RSP. CPL USU, Ketua IPEMI sumut, Ketua DPD PPNI Kota Medan, Ketua DPW PPNI Sumatera utara beserta jajaran pengurus, Perwakilan dari RS Haji.
Hadir Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi diwakilkan Kepala Dinas Kesehatan Sumut, Alwi Mujahit Hasibuan, Walikota Medan, Bobby Nasution diwakilkan oleh Rismaini Sembiring. Ketua Persatuan Dokter Anastesi Sumut, Ketua PPNI Sumut, Seluruh ketua Himpunan keperawatan dan juga Organisasi Profesi lainnya.
Alwi Mujahit Hasibuan mewakili Gubernur Sumater Utara menyampaikan agar kedua organisasi yang dilantik ini dapat meningkatkan soliditasnya dan berharap agar program-program kerjanya sesuai dengan visi dan misi pembangunan daerah Sumatera Utara.
“Saya mengucapkan selamat atas dilantiknya PW HPMI/HIPANI Sumut Periode 2023-2028, kita juga mengharapkan program kerja kedua organisasi ini sesuai dengan visi misi dalam pembangunan daerah di Sumut,” kata Alwi.
Sedangkan mewakili Walikota Medan, Rismaini Sembiring meminta agar para perawat memberikan pelayanan dengan tulus dan ikhlas kepada masyarakat. Dimana sebutnya Perawat harus memiliki dedikasi yang tinggi, dan ramah juga memiliki kesabaran.
“Kami tidak ingin mendengar ada perawat yang ketus dan tutur kata yang tidak mengenakkan saat melayani masyarakat sehingga pengurus yang dilantik ini diharapkan dapat memberikan pembinaan kepada seluruh perawat di Kota Medan untuk meningkatkan kompetensi dan keahliannya. Kami juga berharap perawat dapat menjalankan tugas secara profesional dengan Memiliki karakter yang peduli, terampil dan telaten dan mampu memberi edukasi kepada masyarakat agar memiliki pengetahuan tentang Kesehatan,” tegasnya.
Pelantikan ini juga diwarnai dengan Seminar keperawatan yang bertajuk aspek legal keperawatan anastesi dan implementasi model etik dalam praktik keperawatn di rumah sakit. Dengan Pembicara Ahmad Farid Rivai , Kabid Organisasi PP HPMI, Afriza Novita Dewi, Plt Ketua Bidang Hukum Organisasi dan Kaderisasi Pengurus Pusat HIPANI.
Sementara itu dalam kesempatan itu, Ketua Pengurus Pusat HPMI dan HIPANI terpilih mengucapkan selamat atas suksesnya pelaksanaan pelantikan dan mengucapkan selamat kepada seluruh pengurus yang dilantik. Keduanya berharap organisasi ini dapat bersinergi dengan Instansi terkait.
“Kami juga bisa menjadi perpanjangan tangan dari Dinkes dan bisa bersinergi untuk menyelesaikan masalah-masalah kesehatan di masyarakat,” ucap Ketua HPMI, Seriga Banjarnahor. Dalam kesempatan itu juga ketua Pengurus Wilayah HPMI menegaskan agar anggota organisasi PPNI harus menertibkan anggota yang tidak sesuai dengan persyaratan PPNI atau melanggar AD / ART PPNI sehingga tidak ada penumpang gelap didalam organisasi PPNI. “saya tegaskan kepada seluruh perawat manager disini, tertibkan anggota dipelayanan baik dirumah sakit ataupun pelayanan kesehatan lainnya yang tidak sesuai dengan organisasi Profesi PPNI”. Ujar Ketua HPMI Seriga Banjarnahor.
Senada dengan Ketua HPMI Sumatera Utara, Plt Ketua Bidang HUKOR HIPANI menyampaikan bahwa yang menjadi kepala pelayanan keperawatan haruslah seorang perawat, tidak bisa dari profesi lain menjadi kepala bagi profesi keperawatan karena tidak sesuai dengan perundang-undangan dan kompetensinya “ga bisa seorang yang bukan profesi perawat menjadi kepala ruangan atau manajer bagi profesi perawat, karena tidak sesuai baik peraturan pemerintah atau kompetensinya” ucap Afriza.
Demikian juga yang dikatakan Ketua HIPANI Sumut, Khairil Anwar Pohan bahwa pengurus wilayah HIPANI Sumatera Utara akan melakukan pemetaan, mana saja perawat anestesi yang sudah pindah profesi, mana yang belum, agar tidak terjadi kebingungan dalam standar profesi keperawatan ataupun pelayanan di rumah sakit. “ada yang STRnya perawat, tapi mengaku sebagai profesi lain, ini harus kita tertibkan dan tentunya kita sosilisasikan tentang HIPANI kepada mereka” ucap Bang Pohan sapaan dekatnya.
Pohan juga menyampaikan siap berkontribusi untuk mengembangkan perawat anestesi di Sumatera utara dengan mengadakan kegiatan pelatihan dan pendidikan serta kegiatan lainnya.
Sebelumnya, pada pelantikan ini digelar pengucapan janji dan penandatanganan berita acara pelantikan kedua organisasi tersebut.
Melalui sambungan telepon, ketua pengurus Pusat HIPANI menyampaikan Selamat atas dilantiknya pengurus Wilayah HIPANI dan HPMI Sumatera Utara dan beliau meminta maaf tidak bisa berhadir karena ada kegiatan yang tidak bisa dirinya tinggalkan.
“Saya ucapkan selamat atas dilantiknya baik HIPANI dan HPMI Sumatera Utara, semoga kita bersinergi dalam kegiatan lainnya, semoga kontribusi kita untuk PPNI membuahkan manfaat bagi Profesi Perawat” ucap Mas Imam sapaan dekatnya.
Jum’at 17 maret 2023, organisasi profesi perawat yaitu Persatuan perawat Nasional Indonesia berulang tahun yang ke 49, adapun tema HUT PPNI tahun ini adalah “gapai sejahtera dengan Profesionalisme”.
Pada momen HUT PPNI ke-49 tersebut, Himpunan Perawat Anestesi Indonesia atau HIPANI melaksanakan amanah AD ART PPNI yaitu dengan membentuk dan melantik kepengurusan di provinsi Sulawesi Tengah. Pelantikan Pengurus Wilayah tersebut dihadiri oleh perwakilan dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah, Ketua DPW PPNI Sulawesi Tengah, BNN Provinsi Sulawesi Tengah, Kepala Dinas Kesehatan Sulawesi Tengah, Ketua DPD PPNI Kota Palu, Ketua IDI Sulawesi Tengah, Direktur RS Madani, BAPENA PPNI, Anggota HIPANI se-Sulawesi Tengah, serta Pengurus Pusat HIPANI yang hadir langsung pada acara tersebut.
Perwakilan dari Pemerintah Pusat dihadiri oleh Asissten 1 Gubernur Sulawesi Tengah Bidang Pemerintahan dan Kesra Provinsi Sulawesi Tengah yaitu H. Muh. Faisal. “Kami sangat Apresiasi dan mendukung sekali hadirnya Himpunan Perawat Anestesi Indonesia (HIPANI) Di provinsi Sulawesi Tengah, sebagai bagian dari perawat yang ada di organisasi PPNI, Semoga bisa bersinergi dengan Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah dalam meningkatan mutu kesehatan di provinsi ini” Ujar Faisal.
dalam sambutannya ketua DPW PPNI Provinsi Sulawesi Tengah yaitu Masri Daeng Taha menyampaikan “Lahirnya HIPANI di Sulawesi Tengah adalah awal bangkitnya perawat anestesi utamanya dan kami selaku DPW PPNI Sulawesi Tengah siap mengawal dan berkoordinasi pada setiap kegiatan PPNI dan HIPANI serta akan segera menyosialisasikan HIPANI di penjuru Sulawesi Tengah” ujar Masri.
Menurutnya HIPANI harus disosilisasikan dan diinformasikan ke seluruh Rumah Sakit yang ada di Provinsi Sulawesi Tengah agar perawat anestesi di Sulawesi Tengah mengerti Legalitas mereka bekerja dan kewenangan klinisnya di pelayanan anestesi. “kami dan dinas kesehatan tadi sudah bebricara kepada pengurus pusat HIPANI yang hadir agar segera menyosialisasikan HIPANI di Provinsi Sulawesi Tengah” Ucap Masri.
Pada kegiatan tersebut yang dihadiri langsung oleh Pengurus Pusat HIPANI yaitu Ketua Bidang INFOKOM HIPANI Rusman Wahyu Setiawan dan Ketua Bidang HUKOR Afriza Novita Dewi. Rusmn menitipkan harapan kepada DPW PPNI Sulawesi Tengah dan Pemprov Sulawesi Tengah agar mendukung dan menguatkan hipani di provinsi Sulawesi Tengah “setelah kita lantik dan bentuk hari ini, mari sama-sama kita kawal, jaga dan bersinergi dengan HIPANI di provinsi Sulawesi Tengah” Ucap Rusman. Selain hal tersebut, rusman juga menyampaikan aspek legal HIPANI yaitu perawat anestesi sama seperti perawat lainnya bekerja berdasarkan caring dan respons pasien melalui asuhan keperawatan yang dalam Undang-undang Keperawatan adalah milik profesi perawat, hanya saja kami bekerja dalam ruang lingkup pelayanan anestesi.
Pada moment tersebut juga Afriza Novita Dewi selaku Ketua Bidang HUKOR HIPANI menyampaikan penting perawat yang bekerja dibidang pelayanan anestesi untuk memiliki legalitas berupa STR, SIP, SPK dan RKK serta mengikuti pelatihan perawat anestesi yang berlisensi PPNI-HIPANI. “kami berharap Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah dan DPW PPNI Sulawesi Tengah serta stakeholder lainnya bisa memfasilitasi perawat yang bekerja di anestesi agar segera mengikut pelatihan yang diselenggarakan PPNI-HIPANI, sehingga berlisensi” ucap Afriza.
Minggu 12 Maret 2023, Pengurus PERDATIN dan HIPANI Provinsi Jambi menggelar pelantikan bersama di luxury hotel kota Jambi. Pelantikan tersebut dilaksanakan dalam suasana meriah dan rasa kebersamaan sebagai mitra kerja di pelayanan anestesi. Lebih dari 120 orang memenuhi ballroom hotel tersebut untuk menjadi saksi pelantikan kedua organisasi tersebut yang sama-sama bekerja dipelayanan anestesi. Menurut laporan panitia kegiatan tersebut “banyak stakeholder kesehatan yang hadir dalam kegiatan pelantikan hari ini dan semua saling bekerja sama untuk memeriahkan kegiatan hari ini “ ucap Rozi Afriza.
Dalam kegiatan tersebut turut hadir Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jambi, Ketua DPW PPNI Provinsi Jambi, ketua DPD PPNI Kota Jambi, KA DOKKES POLDA Jambi, Ka BAPENA Jambi, beberapa kepala rumah sakit di kota jambi, 10 himpunan dokter spesialis di provinsi Jambi, 9 ikatan dan himpunan perawat di provinsi Jambi (HIPGABI, HIPKABI, IPANI, INWOCNA, INKAVIN, IPKJI, HIPPI, HIPERCI, IPKKI), DPK PPNI RSUD Raden Mattaher Jambi, ketua Pengurus Wilayah HIPANI Provinsi jambi, Ketua PERDATIN Provinsi Jambi, anggota HIPANI se Provinsi Jambi, Sekretaris Umum PERDATIN Pusat dan Pengurus Pusat HIPANI, yang langsung dihadiri oleh ketua dan wakil ketua Pengurus Pusat HIPANI yaitu Imam Subhi dan Sartono Setiawan. Kegiataan tersebut juga dibanjiri ucapan karangan bunga dengan ucapan selamat atas pelantikan Pengurus PERDATIN dan HIPANI Jambi. Tidak kurang dari 20 buah karangan bunga tersebut terbentang disekitaran Hotel BW Luxury Jambi.
Adapun pelantikan bersama-sama antara HIPANI dan PERDATIN ini belum pernah terjadi dalam sejarah perjalanan HIPANI berdiri sebagai organisasi di bawah PPNI. Hal ini sebagai bukti bahwa kiprah HIPANI di ikatan / Himpunan tidak bisa dianggap sebelah mata, karena HIPANI bisa membuktikan bahwa bisa saling bergandengan tangan dengan organisasi profesi lain dalam acara ceremonial resmi.
“Sepanjang sejarah berdirinya HIPANI, belum pernah kami melakukan pelantikan bersama-sama dengan mitra kerja kami di pelayanan anestesi, ini sejarah dan terukir di provinsi Jambi, saya harap trend positif bisa menular ke provinsi lain, dimana PERDATIN dan HIPANI bisa menyelenggarakan pelantikan bersama-sama” ucap Imam subhi Ketua Pengurus Pusat HIPANI.
Imam Subhi dalam sambutannya juga menyampaikan, bahwa perawat merupakan mitra kerja dokter spesialis anestesi dalam tim pelayanan anestesi yang tergambar dalam PMK 519 tahun 2019 dan undnag-undang praktek kedokteran UU No. 29 Tahun 2004 “hari ini kita buktikan bahwa dokter dan perawat itu bisa bekerja sama dan bermitra baik di pelayanan kesehatan maupun di luar, sehingga kita sama-sama mendukung majunya profesi masing-masing demi tercapainya mutu kesehatan yang baik di Indonesia dan hari ini kita menepis isu-isu negatif bahwa perawat itu illegal bekerja dipelayanan anestesi, buktinya kita bisa bersinergi baik di dalam dan diluar pelayanan anestesi” ucap emas imam sapaan dekatnya.
Melalui sambutannya ketua PERDATIN Jambi yaitu Dr. Ade, menyampaikan pemtingnya sinergitas dan juga kolaborasi dalam pelayanan anestesi antara dokter dan perawat, beliau menyampaikan siap bekerjasama dengan HIPANI pada event-event selanjutnya.
Tidak kalah pentingnya Sekretaris Umum PERDATIN yaitu dr. irfan Pusat yang hadir dalam kegiatan tersebut menyampaikan pentingnya sinergitas antar profesi kesehatan untuk tercapainya mutu kesehatan di palayanan anestesi dan juga perkembangan ilmu pengetahuan.
Pada kesempatan tersebut ketua DPW PPNI Provinsi Jambi menyampaikan “alhamdulillah kegiatan ini berjalan dengan lancar dan kami sangat apresiasi HIPANI dan PERDATIN bisa menyatu dalam seremonial resmi hari ini, semoga di kegiatannya lainnya dapat bersinergi” ucap Umar.
Wakil Ketua Pengurus Pusat HIPANI yaitu Sartono Setiawan turut menyampaikan “kita sudah terbiasa bekolaborasi di pelayanan anestesi, namun sangat luar biasa hari ini, kita bisa bersinergi dalam event ini di mana PERDATIN dan HIPANI bisa satu panggung” ucap Sartono.
Dalam sambutannya ketua HIPANI Provinsi jambi menyampaikan “setelah terbentuknya HIPANI di Provinsi Jambi, kami kebanjiran anggota yang masuk kedalam HIPANI Provinsi Jambi, Alhamdulillah kawan-kawan bisa bergabung di PPNI-HIPANI kembali” ucap Hamzah.
Menurut Hamzah selain kegiatan hari akan ada kegiatan kolaborasi lainnya yang akan dilaksanakan oleh HIPANI Provinsi Jambi, seperti pelatihan dasar perawat anestesi, pelatihan sertifikasi perawat anestesi, seminar dan kegiatan lainnya. “Insya Allah kami akan terus bekerjasama dengan PERDATIN Jambi dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan HIPANI di provinsi Jambi, tunggu saja event berikutnya” ucap Hamzah.
Minggu, 26 Februari 2023, HIPANI Sulawesi Selatan sukses gelar Kongres Wilayah HIPANI yang ke 2 di kota makassar. Kegiatan tersebut dihadiri oleh Dewan Pengurus Wilayah PPNI Provinsi Sulawesi Selatan, Anggota HIPANI seluruh Provinsi Sulawesi Selatan dari berbagai rumah sakit yang ada di provinsi Sulawesi Selatan serta turut dihadiri Pengurus Pusat HIPANI.
Kongres yang digelar setiap 5 tahunan tersebut bertujuan untuk memilih ketua HIPANI Provinsi Sulawesi Selatan dan juga merekatkan silaturahmi anggota HIPANI Provinsi Sulawesi Selatan. Peserta yang hadir di acara tersebut berjumlah kurang lebih 35 orang yang belum termasuk utusan dari DPW PPNI Provinsi Sulawesi Selatan dan pengurus Pusat HIPANI.
“Ya, acara kongres wilayah ini merupakan saran silaturahmi anggota HIPANI Se Provinsi Sulawesi Selatan dan merupakan agenda 5 tahunan yang wajib dilaksanakan oleh pengurus wilayah HIPANI” Ujar Syafril ketua HIPANi Provinsi Sulawesi Selatan.
Adapun utusan dari DPW PPNI Provinsi Sulawesi Selatan adalah Sekretaris DPW PPNI provinsi Sulawesi Selatan Dr.H.Ismail, S.Kep.,Ns.,M.Kes. Dalam sambutannya beliau menyampaikan “penguatan perawat salah satunya adalah dengan payung hukum yang jelas, saat ini penata dan perawat masih belum begitu akur, perlu adanya payung hukum yang jelas agar ada batasan-batasan dari kedua profesi tersebut, dan PPNI akan berusaha membuat regulasi tersebut” ungkapnya.
Pada acara yang berjalan dengan penuh hikmat tersebut terdapat 2 bakal calon ketua pengurus wilayah HIPANI Provinsi Sulawesi Selatan. Pada moment perhitungan suara terpilih kembali Ns. Syafril Rahim, S.Kep, M.Kes Sebagai Ketua HIPANi Provinsi Sulawesi Selatan Periode 2023-2028.
“Alhamdulillah kawan-kawan HIPANI Sulawesi Selatan masih mengamanahkan tugas ini kepada saya untuk mengembangkan HIPANI di Provinsi Sulawesi Selatan” Ujar Syafril.
Dalam sambutannya saat terpilih menjadi Ketua pengurus Wilayah HIPANI Sulawesi Selatan, Syafril menyampaikan “tantang HIPANI kedepan akan banyak, penguatan HIPANI bisa melalui jalu Kredensial dan rekredensial, di mana proses tersebut berasal Komite Keperawatan yang terdiri dari Sub Komite Etik dan Disiplin, Sub Komite Mutu Profesi, Sub Komite Kredensial Dan Kelompok Staf Keperawatan (KSK) yang mempunyai tugas menyusun SPO, buku putih dan PAK di masing masing KSK salah satunya KSK Anestesi, sehingga tercipta profesionalisme perawat anestesi yang terukur dan sesuai dengan permenkes jenjang karier” ungkap syafril.
Pada kegiatan tersebut juga utusan dari pengurus Pusat HIPANI yaitu Ns. Aris Totok Rudianto, S.Kep menyampaikan permintaan maaf dari ketua dan sekretaris Pengurus Pusat HIPANI yang belum bisa berhadir di acara tersebut dikarenakan adanya kegiatan kunjungan kerja di beberapa DAPIL yang mana mereka akan maju menjadi anggota legislatif tahun 2024 nanti “mari sama-sama kita doakan agar ketua kita bapak imam subhi dan Sekretaris Rangga Aditya Setiawan bisa menjadi anggota legislatif di DAPILnya masing-masing” ungkapnya.
Pada momen tersebut dirinya juga menyampaikan “pengurus wilayah HIPANI sampai hari ini sudah berjumlah 23 Provinsi dan penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan sudah hampir di seluruh Indonesia serta jumlah anggota HIPANI yang terus bertambah di website HIPANI.ID” ungkapnya.
Saat dimintai keterangan melalui whatsapp, Ketua Pengurus Pusat HIPANI yaitu Imam Subhi menyampaikan “selamat kepada bapak Syafril yang terpilih kembali menjadi ketua HIPANI Sulawesi Selatan periode 2023-2028 dan semoga amanah dari anggota ini menjadi titik poin berkembangnya HIPANI di Provinsi Sulawesi Selatan” ungkap mas imam sapaan dekatnya.
Di tanggal dan momen yang cantik, PPNI Jambi membentuk Himpunan perawat anestesi Indonesia di provinsi jambi. Pada momen tersebut dihadiri oleh Dewan Pengurus Wilayah PPNI Provinsi Jambi, anggota HIPANI se-Provinsi Jambi dan Pengurus Pusat HIPANI baik secara daring maupun luring. “ya kami, membentuk HIPANI Provinsi Jambi pada tanggal 2 bulan 2 kepengurusan HIPANI yang ke 22” ucap Umar ketua DPW PPNI Provinsi Jambi.
Kegiatan tersebut bertema “Kongres Wilayah I HIPANI Provinsi Jambi” dan dilaksanakan secara daring dan luring dengan peserta kurang lebih 50 orang yang hadir untuk memberikan semangat dan dukungannya dalam pembentukan HIPANI di Provinsi Jambi di Hotel luminor Jambi.
Pada prosesi pembukaan acara tersebut ketua DPW PPNI Provinsi Jambi menyampaikan bahwa sejak penata anestesi yang dulu berhimpun dibawah Organisai Profesi PPNI namun memilih jalur menjadi tenaga kesehatan yang termasuk dalam kelompok tenaga keteknisian medis, sejak itu pula mereka tidak berada dibawah Organisasi Profesi PPNI dan tidak termasuk dalam kelompok tenaga keperawatan “mereka (penata) memilih menjadi profesi dibawah kelompok tenaga kesehatan ketekhnisian medis, ya kita berbeda simpang dengan mereka” ucap Umar Ketua DPW PPNI Provinsi Jambi.
Senada dengan hal tesebut, ketua Pengurus Pusat HIPANI menyampaikan pada sambutannya “jangan mau perawat dimaknai penata, kita memiliki dasar hukum berupa Undang-undang Keperawatan dan turunannya serta PMK 519 tahun 2011 yang mengatur pelayanan anestesi dan personil didalamnya” ucap Imam Subhi Ketua PP HIPANI.
Pada KONWIL tersebut terpilih saudara Ns. Hamzah, M.Kep, Sebagai Ketua Pengurus Wilayah HIPANI Provinsi Jambi Periode 2023-2028 secara aklamasi. “Alhamdulillah akhirnya HIPANI bisa terbentuk di Provinsi Jambi, jangan takut untuk menjalankan kepengurusan ini, kita bersama organisasi profesi PPNI” ucap Hamzah.
Di kongres tersebut dari pengurus Pusat HIPANI hadir secara daring Ketua PP HIPANI dan seluruh pengurus Pusat HIPANI. Sedangkan secara luring di hadiri langsung oleh Sekretaris PP HIPANI yaitu Rangga Aditya Setiawan dan Ketua Departemen hukum, organisasi dan kaderisasi PP HIPANi yiatu Aris Totok Rudianto.
“Terus berkoordinasi dengan DPW PPNI Provinsi Jambi pada setiap kegiatan yang dilaksanakan di provinsi Jambi dan kawan-kawan sudah berada dijalan yang tepat untuk memilih PPNI sebagai organisasi Profesi dan Perawat sebagai profesi kita” Ucap kang Rangga, panggilan dekatnya.
Tak mau ketinggalan Ketua departemen hukum, organisasi dan kaderisasi HIPANI menyampaikan ucapan selamat kepada saudara Hamzah menjadi ketua HIPANI Provinsi Jambi “selamat kepada Ns. Hamzah, sekali jati diri sebagai perawat tetap menjadi perawat” Ucap Aris.
Pada momen tersebut juga Rangga Adityas Setiawan meminta dukungan kepada dirinya dan Imam Subhi selaku ketua PP HIPANI untuk maju dalam pemilu 2024 sebagai anggota legistalif “kami meminta dukungan kepada seluruh perawat baik di Jambi atau di provinsi manapun yang anggota PPNInya maju menjadi anggota legislatif pada pemilu 2024 nanti” Ucap kang Rangga.
Dalam sambutan teakhirnya pada kegiatan tersebut ketua PP HIPANI yaitu Imam Subhi menyampaikan “pembentukan HIPANI di provinsi adalah harga mati dan tahun ini harus terbentuk 30 pengurus wilayah” ucap mas Imam sapaan dekatnya.
Sabtu, 21 januari 2023. Bertempat di kantor DPW PPNI Sulawesi Utara di hadiri oleh jajaran dewan pengurus wilayah PPNI Provinsi Sulawesi Utara dan seluruh anggota HIPANI Provinsi Sulawesi Utara, telah dilaksakan kegiatan kegiatan pemilihan ketua HIPANI Provinsi Sulawesi Utara.
Adapun acara tersebut dilaksanakan secara daring dan luring yang turut dihadiri ketua pengurus pusat HIPANI beserta jajarannya. Menurut ketua PPNI Sulawesi Utara yaitu bapak Suwandi I Luneto, S.Kep, Ns, M.Kes Anggota HIPANI yang hadir pada acara tersebut berasal dari 41 Rumah sakit yang ada di Provinsi Sulawesi Utara.
“Acara hari ini dihadiri oleh seluruh anggota HIPANI se Sulawesi Utara baik secara daring maupun luring” Dalam sambutannya beliau menyampaikan “anggota HIPANI yang berkumpul di sini karena satu kesatuan misi dan visi menjadi perawat yang taat dengan Undang-Undang Keperawatan dan AD ART PPNI, dimana didalam undang-undang keperawatan berlaku aturan hukum tertinggi di negara Indonesia yang mengatur profesi perawat, peran dan tugas-tugasnya”
Dalam sambutannya ketua Pengurus Pusat HIPANI yaitu bapak Imam Subhi, S.Kep, Ns., MM., M.Kes, CAN menyampaikan bahwa “dasar hukum seorang perawat adalah Undang-Undang Keperawatan, kawan-kawan yang hadir disini adalah bukti bahwa setia dengan profesi perawat dan bernaung di organisasi PPNI”.
Menurut ketua PP HIPANI yang biasa disapa Mas Imam, dirinya hadir dalam acara tersebut beserta seluruh jajaran pengurus pusat HIPANI sebagai bentuk apresiasi dan juga kebanggaan diselenggarakan acara tersebut “inilah hasil karya nyata kita dalam mengukir sejarah bahwa HIPANI hadir di Sulawesi Utara, oleh karena itu saya tugaskan kepada seluruh Pengurus Pusat HIPANI agar semua hadir dalam kegiatan ini sebagai bentuk apresiasi dan kebanggaan kita”
Berdasarkan hasil sidang pleno terpilih bapak Ns.Jeavery Bawotong, S.Kep. M.MKes sebagai ketua Pengurus Wilayah HIPANI Provinsi Sulawesi Utara periode 2023-2028. “saya berterima kasih kepada seluruh pihak yang telah memberikan pilihannya kepada saya untuk menjadikan saya sebagai ketua HIPANI di provinsi Sulawesi utara, dan saya meminta arahan kepada pengurus pusat HIPANI dalam menentukan program kerja HIPANI di provinsi Sulawesi Utara” pungkasnya.
Dalam penutupan kegiatan tersebut, perwakilan dari pengurus pusat HIPANI yaitu Rusman Wahyu Setiawan, S.Kep, Ns menyampaikan “selamat kepada bapak Jeavery, sukses dan kami pengurus pusat disini siap membantu bapak untuk kegiatan HIPANI di provinsi Sulawesi Utara”. kemudian dilanjutkan sambutan penutup dari ketua DPW PPNI Sulawesi Utara "kami sangat apresiasi seluruh Pengurus Pusat HIPANI turut hadir semua, dalam kegiatan ini, bukan hanya 1 atau 2 orang, tp ada 10 orang yang mengikut sampai akhir kegiatan, dan kami meminta kepada ketua terpilih agar segera berkoordinasi dengan Pengurus Pusat HIPANI" kata pak suwandi.
Setelah terpilihnya Ns.Jeavery sebagai ketua Pengurus Wilayah HIPANI provinsi Sulawesi Utara, ucapan dari seluruh pengurus pusat HIPANI pun berdengung di forum zoom meeting tersebut “selamat pak jeavery bawotong, semoga sukses” ujar pak Syafril Rahim yang juga selaku Surveryor KARS
Dengan berdirinya HIPANI di Provinsi Sulawesi Utara, maka jumlah pengurus wilayah HIPANI di Indonesia berjumlah 21 pengurus. “ya..tanggal 21 januari, dan 21 pengurus wilayah, istimewa sekali” pungkas Mas imam ketua Pengurus Pusat HIPANI.
Minggu 8 Januari 2023, Lampung menjadi Provinsi yang ke 20 yang membentuk Himpunan Perawat Anestesi Indonesia (HIPANI) sesuai dengan amanah Anggaran dasar dan Anggaran Rumah Tangga Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI).
Dalam kegiatan pelantikan Pengurus Wilayah tersebut turut dihadiri oleh pengurus pusat HIPANI yaitu Sekretaris Pengurus Pusat HIPANI Rangga Aditya Setiawan dan Rusman Wahyu Setiawan selaku Ketua Bidang INFOKOM Pengurus Pusat HIPANI.
“Jangan pernah ragu dan takut Bersama HIPANI, karena kita berada dibawah organisasi profesi PPNI yang memiliki dasar hukum undang-undang Keperawatan yang mengatur tentang legalitas, kewenangan, karir profesi perawat dan lain-lain” ujar Kang Rangga sapaan dekatnya.
Dalam kesempatan itu juga kang rangga, menyampaikan program-program HIPANI kedepan dan dalam waktu dekat ini. ““masih awal tahun satu provinsi sudah membentuk HIPANI dan kami tidak akan berhenti untuk mengupayakan dan memperjuangkan HIPANI terbentuk di seluruh Indonesia”Ujar Kang Rangga.
Melalui proses musyawarah dan mufakat terpilih I Made Arya Dwinatha, S.Kep, Ns sebagai ketua Pengurus Wilayah HIPANI provinsi Lampung.
“Semangat kawan-kawan, setelah ini kita harus bersinergi dengan program-program pengurus pusat HIPANI dan Dewan Pengurus Wilayah PPNI Provinsi Lampung, serta berkolaborasi dengan Pengurus Perdatin di Provinsi Lampung” Ungkap Arya.
Selain pengurus Pusat HIPANI turut juga di hadiri oleh Ketua Dewan pengurus Wilayah PPNI Provinsi Riau yaitu Puji Sartono,AMK,SH.
“Perawat itu di butuhkan dan bermanfaat sesuai ilmu dan kewenangan dan DPW PPNI Lampung sebagai saksi lahirnya HIPANI Lampung akan berdiri dan tampil di depan dengan kebersamaan dan solidaritas” ungkap Ketua DPW PPNI Provinsi lampung yang juga anggota Komisi V DPRD Lampung dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
“Ngomongnya perawat saja sudah menggunakan ilmu, apalagi melayani pasien. Ilmu dan amal seorang perawat sudah terbukti bermanfaat bagi pasien” lanjut pungkasnya.
Dalam sambutannya Puji Sartono menyampaikan kepada peserta kongres wilayah yang hadir untuk mendoakan para perawat yang ikut serta dalam pemilu 2024 salah satunya sekretaris PP HIPANI Rangga Aditya Setiawan dan Ketua PP HIPANI yaitu Imam Subhi “kita doakan adinda berhasil menjadi anggota DPR pada pemilu 2024 nanti”. Ujar Anggota Komis V DPRD Provinsi Lampung tersebut.
Tidak mau terlewatkan pada kegiatan tersebut, turut hadir dari Pengurus Cabang PERDATIN Provinsi Lampung yaitu dr. Aris Gunawan,Sp.An. “selamat dan kami siap mendukung serta siap berkolaborasi dengan Hipani Provinsi Lampung”
Pada kesempatan tersebut juga turut dihadiri Ketua DPD PPNI Kota Metro, pengurus wilayah HIPKABI Lampung dan ketua DPK PPNI RS Mardi Waluyo serta anggota HIPANI Provinsi Lampung.
Ketika ditanya provinsi mana saja yang akan segera dibentuk, dirinya menjawab “tunggu saja kejutan-kejutan dari HIPANI”
Melalui sambungan telepon, ketua Pengurus Pusat HIPANI yaitu Imam Subhi menyampaikan rasa bahagia tak terhingga atas dibentuknya HIPANI di Provinsi lampung “Pengurus Pusat HIPANI selalu mengupayakan dan membantu dibentuknya HIPANI di seluruh Indonesia serta akan ada provinsi-provinsi lain yang siap membentuk HIPANI dalam waktu dekat ini, untuk itu kami siap mendukung baik secara moril dan materil”
Ketika tim redaksi menanyakan provinsi mana saja lagi yang akan segera dibentuk “yang jelas seluruh Indonesia, dan akan menjadi kejutan” ujar mas imam panggilan dekatnya.
Pada kegiatan tersebut juga Rusman Wahyu selaku ketua bidang INFOKOM Pengurus Pusat HIPANI menyampaikan,
“Mari kawan-kawan anggota HIPANI yang belum mendaftar di HIPANI.ID agar segera mendaftar, sesuai dengan arahan dari Ketua Pengurus Pusat HIPANI” ujar Rusman.
Minggu 18 Desember 2022 Himpunan Perawat Anestesi Indonesia (HIPANI) Provinsi Riau terbentuk sesuai dengan amanah dari AD ART PPNI. Terbentuknya Pengurus Wilayah HIPANI Riau ini adalah pengurus Wilayah yang ke 19, setelah sebelumnya Provinsi Kepulauan Riau.
Proses dari pembentukan Pengurus Wilayah ini merupakan hasil dari kerja keras dari berbagai pihak yaitu Pengurus Pusat HIPANI, Pengurus Wilayah PPNI Provinsi Riau dan juga Anggota PPNI Provinsi Riau yang terdaftar sebagai anggota HIPANI.
Melalui proses kongres wilayah terpilihlah Dedy Kurniadi sebagai ketua Pengurus wilayah HIPANI Provinsi Riau.
“Alhamdulillah, akhirnya HIPANI bisa terbentuk di Provinsi Riau dan saya diamanahkan teman2 untuk menahkodai HIPANI Provinsi Riau, semoga kami bisa bersinergi dengan Pengurus Pusat HIPANI” Ungkap Dedy.
Dalam Kesempatan itu juga turut hadir perwakilan dari Pengurus Pusat HIPANI yang datang langsung dari Jakarta yaitu Sekretaris Pengurus Pusat HIPANI Rangga Aditya Setiawan dan Rusman Wahyu Setiawan selaku Ketua Bidang Infokom Pengurus Pusat HIPANI.
Dirinya mengatakan hadir dikegiatan ini untuk mengawal jalannya kegiatan serta memberi dukungan terhadap terbentuknya Pengurus Wilayah HIPANI Di Provinsi Riau.
“selain Provinsi Riau, akan ada provinsi-provinsi lain yang akan mendeklarasikan Pembentukan HIPANI di Provinsinya masing-masing, dan dalam waktu dekat ini akan ada 5 lagi provinsi yang akan membentuk HIPANI” ujar kang rangga sapaan dekat dari pengurus pusat HIPANI ini.
Ketika ditanya provinsi mana saja yang akan segera dibentuk, dirinya menjawab “tunggu saja kejutan-kejutan dari HIPANI”
Pada acara tersebut juga turut hadir Dewan Pengurus Wilayah PPNI Provinsi Riau yaitu Bapak Suhud yang selaku Sekretaris DPW PPNI Provinsi Riau.
“semoga dengan terbentuknya HIPANI di Provinsi Riau menjadi penyemangat kawan-kawan anggota HIPANI disini dalam berkarya dan berorganisasi di bawah naungan PPNI” ujar sekretaris DPW PPNI provinsi Riau itu.
Moment kegiatan KONWIL ini juga turut dihadiri manager keperawatan RS Awal Bros Panam Pekanbaru "saya hadir disini mendukung pilihan teman-teman berada dijalur keperawatan, yang mana jenjang karir dan pendidikannya yg terarah dan jelas" Ucap manager Keperawatan RS Awal Bros Panam Pekanbaru
Pada kegiatan tersebut juga rusman wahyu selaku ketua bidang infokom menyampaikan, “mari kawan-kawan anggota HIPANI yang belum mendaftar di HIPANI.ID agar segera mendaftar, sesuai dengan arahan dari Ketua Pengurus Pusat HIPANI” ujar Rusman selaku Ketua Infokom Pengurus Pusat HIPANI.
Dalam sambutannya sekretaris PP HIPANI memaparkan program-program kerja bidang pengurus pusat HIPANI baik yg sudah dilaksanakan dan akan segera dilaksanakan ditahun 2023. Selain itu juga kang rangga sapaan dekatnya menyampaikan “jangan pernah takut akan ancaman dan intimidasi dalam bekerja, karena kita perawat memiliki undang-undang keperawatan dan organisasi profesi PPNI yang mengatur tatalaksana perawat bekerja”
Melalui sambungan telpon, ketua pengurus Pusat HIPANI yaitu Imam Subhi menyampaikan bagi pengurus-pengurus wilayah yang akan melaksanakan Kongres Wilayah, pengurus Pusat HIPANI akan konsisten memberikan bantuan dana untuk kegiatan tersebut, sebagai langkah dukungan dari pengurus pusat kepada pengurus wilayah dan calon pengurus wilayah.
"saya berharap provinsi-provinsi lain segera menyusul membentuk HIPANI sesuai dengan amanah AD ART serta peraturan organisasi PPNI" Ucap mas imam ketua pengurus pusat HIPANI.
© 2022 Himpunan Perawat Anestesi Indonesia | by inisialdotcom